Sabtu, 21 November 2015

Iptek Dan Lingkungan

IPTEK DAN LINGKUNGAN
Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya dengan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang iptek terhadap linkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan . Upaya pelestarian lingkungan tidak hanya diperlukan saat pembukaan lahan dan penata gunaan tanah. Juga selama kegiatan pembudidayaan sampai ke pengolahan hasil. Pelestarian lingkungan pada semua tahapan produksi perlu menjadi tekad masyarakat, terlebih dalam menghadapi semakin nyaringnya tuntutan pada “produksi hijau”. Selain itu, tekad masyarakat melestarikan lingkungan dapat menjadi perisai terhadap kecaman tentang kerusakan lingkungan perkebunan.
Iptek Lingkungan meliputi:
1.       Pengolahan Sampah.
2.       Pengolahan Limbah.
3.       Konservasi Lingkungan.
4.       Badan Pertanian Teknologi bibit & benih, Rekayasa Genetika.
Peran IPTEK Dalam Lingkungan
 IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan lahan pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan infrastruktur akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air, menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai negara, selain bencana banjir ketika musim penghujan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Belum optimalnya peran iptek dalam mengatasi degradasi fungsi lingkungan hidup. Kemajuan iptek berakibat pula pada munculnya permasalahan lingkungan. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh belum berkembangnya sistem manajemen dan teknologi pelestarian fungsi lingkungan hidup. Sistem tersebut akan mendorong pengembangan dan pemanfaatan iptek yang bernilai ekonomis, ramah lingkungan dan mempertimbangkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat.
Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa mempertimbangkan usur lingkungan hidup. Artinya, pemanfaatannya harus sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah terhadap lingkungan hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada Kementerian Negara Lingkungtan Hidup yang khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan yang ada saat ini.
Dampak positif IPTEK
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi adalah teknologi tidak akan ada bila ilmu pengetahuan tidak digali. Sedangkan ilmu pengetahuan akan tetap ada meskipun teknologi tidak ada. Pengaruh keduanya sangat efektif sebagai penunjang kehidupan mahluk hidup di bumi. Tidak hanya manusia tetapi juga unsur biotik lainnya.  
            Dampak positif IPTEK adalah manusia dapat mengakses apapun dengan begitu mudah. Hal apapun yang ingin kita lakukan bisa dilakukan dengan cepat sesuai dengan bidang tertentu. Misal kita ingin pergi ke Amerika, kita tidak perlu berjalan kaki atau pun menggunakan kuda. Solusinya adalah teknologi. Kita bisa gunakan kapal laut atau pesawat terbang. Intinya dengan teknologi kita  bisa meminimalisasi kesulitan mengakses sesuatu dengan menggunakan ide-ide yang kemudian diwujudkan dalam bentuk sebuah karya.
Di seluruh dunia IPTEK dijadikan sebagai sarana untuk menyambung hubungan internasional dari suatu negara ke negara lain. Misalnya suatu negara mengadakan kerja sama dalam penciptaan suatu alat komunikasi, alat transportasi dan sebagainya. Adapun IPTEK bisa dijadikan dasar dari pertahanan suatu negara. Kita bisa melihat sejauh mana suatu negara sudah maju atau berkembang. Sebab pertahanan suatu negara identik dengan hal yang berbau teknologi.
Dampak negatif IPTEK
              Sebesar apapun dampak positif suatu hal tidak luput dari dampak negatifnya. IPTEK memang disinyalir akan mengancam kenyamanan di muka bumi ini. Sebab perilaku manusia yang tidak menyadari bahwa lingkungan adalah tanah pijakan yang ideal akan terus menerus menghabiskan cara untuk berusaha mengeksploitasi unsur-unsur hara yang ada di bumi. Memang pada hakikatnya sifat manusia yang tidak ada puasnya dalam mengonsumsi segala hal yang ada di bumi.
Hal ini bisa dilihat dengan contoh. Beberapa tahun ke belakang terdapat kasus bahwa suatu perusahaan telah mengeksekusi pengambilan gas bumi secara terus menerus. Padahal hal itu disinyalir bisa merusak lingkungan sekitarnya. Bahkan beberapa bencana alam pun telah disebabkan olehnya. Namun, tetap saja penggalian dilakukan sampai sekarang. Bukan hanya itu suatu pabrik yang memproduksi barang-barang juga bisa merusak lingkungan. Limbah industri pada umumnya tidak bisa digunakan kembali. Alternatifnya adalah dibuang disamping pabrik itu sendiri bahkan tidak sedikit limbah tersebut banyak yang masuk ke pemukiman warga. Pada akhirnya kenyamanan warga terganggu.



Sumber :
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/11/26/pengaruh-iptek-terhadap-lingkungan/



Read More »

Kemiskinan Dan Keterbelakangan

KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll. Kemiskinan berkaitan erat dengan askes pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan gisi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya berkaitan dengan penyakit menular, seperti diare, penyakit lever, TBC dll. Juga penyakit kekurangan gizi termasuk busung lapar, anemi terutama pada bayi, anak-anak dan ibu hamil. Kematian adalah konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan karena kemiskinan ini. (kekurangan gisi menyebabkan rentan terhadap infeksi). Baik itu kematian bayi baru lahir (neonatal, kematian balita, kematian dewasa). Kaitan penduduk, kemiskinan, kesejahteraan dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas, migrasi, ketenagakerjaan, perkawinan, dan aspek keluarga dan rumah tangga. Pengetahuan tentang aspek demografi akan membantu para policy makers dan perencana program untuk dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran serta mengembangkan program yang tepat.
Penyebab kemiskinan dan keterbelakangan banyak dihubungkan dengan individu seseorang atau patologis, keluarga, sub budaya, agensi dan struktural. Penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan. Penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.  Keluarga mempunyai tanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar  (pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dlll). Perlu pemberdayaan keluarga.  Penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya. Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan. Penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

Kemiskinan tidak hanya menjadi permasalahan bagi negara berkembang, bahkan
negara-negara maju pun mengalami kemiskinan walaupun tidak sebesar negara
berkembang. Persoalannya sama namun dimensinya berbeda. Persoalan kemiskinan di
negara maju merupakan bagian terkecil dalam komponen masyarakat mereka tetapi bagi
negara berkembang persoalan menjadi lebih kompleks karena jumlah penduduk miskin
hampir mencapai setengah dari jumlah penduduk.
Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang bersifat multidimensi.
Kemiskinan ditandai oleh keterbelakangan dan pengangguran yang selanjutnya meningkat
menjadi pemicu ketimpangan pendapatan dan kesenjangan antar golongan penduduk.
Kesenjangan dan pelebaran jurang kaya miskin tidak mungkin untuk terus dibiarkan
karena akan menimbulkan berbagai persoalan baik persoalan sosial maupun politik di
masa yang akan datang.
Ada dua macam ukuran kemiskinan yang umum dan dikenal antara lain :
1. Kemiskinan Absolut
Konsep kemiskinan pada umumnya selalu dikaitkan dengan pendapatan dan
kebutuhan, kebutuhan tersebut hanya terbatas pada kebutuhan pokok atau
kebutuhan dasar ( basic need ).
Kemiskinan dapat digolongkan dua bagian yaitu :
a. Kemiskinan untuk memenuhi bebutuhan dasar.
b. Kemiskinan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.
2. Kemiskinan Relatif
Menurut Kincaid ( 1975 ) semakin besar ketimpang antara tingkat hidup orang kaya dan miskin maka semakin besar jumlah penduduk yang selalu miskin. Sehingga Bank Dunia ( world bank ) membagi aspek tersebut dalam tiga bagian antara lain :
1. Jika 40 % jumlah penduduk berpendapat rendah menerima kurang dari 12 % pendapatan nasionalnya maka pembagian pembangunan sangat timpang.
2. Apabila 40 % lapisan penduduk berpendapatan rendah menikmati antara 12 – 17 % pendapatan nasional dianggap sedang.
3. Jika 40 % dari penduduk berpendapatan menengah menikmati lebih dari 17 % pendapatan nasional maka dianggap rendah.

Keterbelakangan mental adalah sebuah kelompok besar gangguan dari masa bayi, masa kanak-kanak, atau remaja ditandai dengan fungsi intelektual yang secara signifikan di bawah rata-rata (IQ 70 atau di bawah), yang terwujud sebelum usia 18 dengan gangguan fungsi adaptif (di bawah kinerja yang diharapkan untuk usia di berbagai bidang seperti sebagai keterampilan hidup sosial atau harian, komunikasi, dan kemandirian). Berbagai tingkat keparahan yang diakui: tingkat IQ 50/55-70 adalah ringan, tingkat IQ 35/40- 50/55 adalah moderat; tingkat IQ 20/25-35/40 berat; tingkat IQ di bawah 20/25 adalah sangat berat.



Sumber :



Read More »

Selasa, 20 Oktober 2015

Permukiman Kumuh

Permukiman Kumuh
Hasil gambar untuk permukiman kumuh
Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tidak layak huni karena tidak memenuhi persyaratan untuk hunian baik secara teknis maupun non teknis

Suatu pemukiman kumuh dapat dikatakan sebagai pengejaan dari kemiskinan, karena pada umumnya di pemukiman kumuhlah masyarakat miskin tinggal dan banyak kita jumpai di kawasan perkotaan. Kemiskinan merupakan salah satu penyebab timbulnya pemukiman kumuh di kawasan perkotaan. Pada dasarnya kemiskinan dapat ditanggulangi dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan, peningkatan lapangan pekerjaan dan pendapatan kelompok miskin serta peningkatan pelayanan dasar bagi kelompok miskin dan pengembangan institusi penanggulangan kemiskinan. Peningkatan pelayanan dasar ini dapat diwujudkan dengan peningkatan air bersih, sanitasi, penyediaan serta usaha perbaikan perumahan dan lingkungan pemukiman pada umumnya.

Pemukiman Kumuh
Wilayah kawasan kumuh menurut Bank Dunia (1999) merupakan bagian yang terabaikan dalam pembangunan perkotaan. Hal ini ditunjukkan dengan kondisi sosial demografis di kawasan kumuh seperti kepadatan penduduk yang tinggi, kondisi lingkungan yang tidak layak huni dan tidak memenuhi syarat serta minimnya fasilitas pendidikan, kesehatan dan sarana prasarana sosial budaya. Tumbuhnya kawasan kumuh terjadi karena tidak terbendungnya arus urbanisasi.
Kota Denpasar sebagai ibu kota provinsi dan pusat perdagangan tidak lepas dari masalah urbanisasi. Dengan luas wilayah yang relatif stabil tetapi laju pertambahan
penduduk yang terus meningkat maka kebutuhan akan lahan permukiman akan meningkat.

Metodologi
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan studi kasus yang bersifat eksploratif. Wilayah penelitian dipilih secara purposive berdasarkan jumlah wilayah kumuh yang berada di satu wilayah. Penelitian dilakukan di dua permukiman kumuh yang ada di Desa Pemecutan Kaja yaitu di Br. Belong Menak dan Gang Angsa. Subyek dari penelitian ini adalah keluarga di permukiman kumuh dan responden adalah kepala keluarga atau istrinya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan instrumen yang telah dikembangkan khusus untuk itu. Untuk melengkapi kajian, pengumpulan data juga dilakukan dengan observasi, analisis dokumen dan wawancara mendalam dengan pejabat terkait di pemerintahan Kota Denpasar.

Hasil Penelitian
Luas dua lokasi penelitian adalah 1,3 Ha atau sekitar 6,5% dari luas permukiman kumuh di Kota Denpasar. Akses masuk ke dua wilayah permukiman sudah cukup baik. Kepadatan penduduk di kedua wilayah penelitian sangat tinggi yaitu 50.923 jiwa/km2. Hampir seluruh penduduk yang tinggal di dua wilayah adalah penduduk pendatang yaitu pendatang lokal dari Bali (47,5%) dan dari luar Bali (51,4%). Tingkat kepemilikan kartu KK, KTP dan Kipem masih rendah yaitu berturut-turut 60%, 58% dan 15%.
Dari 177 KK yang diwawancarai, hampir seluruhnya tergolong usia produktif. Sebagian terbesar responden berpendidikan menengah kebawah Tingkat sosial ekonomi keluarga di kedua wilayah pada umumnya rendah. Akses keluarga terhadap komunikasi, informasi, hiburan dan transportasi di kedua wilayah ini cukup memadai. Hal ini dibuktikan dengan lebih dari 50% kepemilikan keluarga terhadap telepon/HP, televisi, radio dan sepeda motor.
Perilaku kesehatan yang dikaji pada studi ini adalah perilaku merokok dikalangan penduduk yang berusia di atas 10 tahun, minum minuman beralkohol, kebiasaan membuang sampah dan penggunaan garam beriodium. Total jumlah perokok adalah 130 orang atau 24% dari 533 penduduk yang berusia di atas 10 tahun. Sebagian terbesar keluarga (82,5%) sudah memakai garam beriodium untuk memasak. Sebagian besar keluarga di sini (72,5%) membuang sampah sembarangan, hampir tidak ada penduduk yang memiliki kebiasaan minum alkohol.
Sanitasi lingkungan merupakan masalah yang menonjol di daerah kumuh. Lingkungan yang terkesan kotor dan kumuh lebih tampak di wilayah Belong Menak. Sebagian besar responden (80%) mengaku tidak memiliki jamban, dan membuang kotoran di sungai.
Akses penduduk di kedua wilayah ini ke pelayanan kesehatan dikaji berdasarkan pemanfaatan fasilitas rawat jalan dan rawat inap, pemeriksaan ibu hamil oleh tenaga kesehatan, imunisasi balita. Dari enam ibu hamil yang ada, semuanya sudah pernah memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.
Sebagian besar balita (75,7%) sudah diimunisasi lengkap. Pelayanan kesehatan yang menjadi pilihan untuk mengimunisasi anak adalah puskesmas (52,2%), posyandu (26,1%) dan bidan atau dokter praktek
swasta (21,7%). Sebagian besar balita (84,4%) di kedua wilayah ini termasuk status gizi normal (BMI antara 20-25), dan 15,6% balita gizinya kurang (BMI kurang dari 20). Pemanfaatan rawat jalan dalam satu bulan terakhir, 47 orang (6,7%) mengaku sudah memanfaatkan fasilitas rawat jalan 13 orang (2%) memanfaatkan rawat inap dalam satu tahun terakhir dari penduduk di permukiman kumuh. Keluhan utama yang menyebabkan mereka mencari perawatan adalah ISPA, diare, DBD dan thypoid.
Dilihat dari kepemilikan jaminan pembiayaan kesehatan, hanya sebagian kecil (14,7%) masyarakat di kedua wilayah ini yang sudah terlindungi oleh jaminan pemeliharaan kesehatan. Jaminan kesehatan yang dimiliki adalah Askes PNS (3%), Askeskin (35%), Jamsostek (35%) dan Askes swasta lainnya (27%). Kemampuan keluarga membayar jaminan pelayanan kesehatan (ability to pay) sebesar 5% dari pendapatan per kapita per bulan.

Daftar Pustaka :
https://www.youtube.com/watch?v=DCdPOzzbWOY

http://murni-motivasi.blogspot.co.id/2009/11/pengertian-pemukiman-kumuh-adalah.html

http://pinterdw.blogspot.co.id/2012/03/permukiman-kumuh-pengertian-dan-ciri.html
Read More »

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Di Indonesia

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Di Indonesia


1. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pengertian SDA menurut Suryanegara adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.

2. Penggolongan Sumber Daya Alam (SDA)

       1. Penggolongan Sumber Daya Alam Menurut Pemanfaatannya
     Berdasarkan Pemanfaatannya, sumber daya alam digolongkan menjadi:
a.       Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable source), yaitu sumber daya alam yang apabila sudah dipergunakan terus-menerus akan habis dan musnah serta tidak dapat dihasilkan sendiri oleh manusia. Contohnya mineral logam, mineral bukan logam, dan mineral penghasil energi.
b.      Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable source), yaitu sumber daya alam yang apabila dipergunakan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu akan kembali seperti semula dan dapat digunakan lagi. Contohnya tanah, air, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
c.       Sumber daya alam yang tidak dapat diganti (nonreplaceable source), adalah sumber daya alam yang dipakai sekali habis. Contohnya minyak bumi.
d.      Sumber daya alam lestari, yaitu sumber daya yang selalu ada dan berkelanjutan. Contohnya angin, air laut, hujan, sungai, dan ombak.
        2.      Penggolongan Sumber Daya Alam Berdasarkan Asal Proses Pembentukannya.
        Berdasarkan asal proses pembentukanya, SDA digolongkan menjadi:
a.       Sumber daya fisik, yaitu sumber daya yang terbentuk oleh proses fisik dan kekuatan alam, misalnya tanah, udara, dan barang-barang tambang.
b.      Sumber daya biotik, yaitu sumber daya yang terbentuk karena adanya proses kehidupan seperti tumbuh dan berkembang biak, misalnya flora dan fauna.
c.       Sumber daya alam lingkungan, adalah perpaduan antara sumber daya fisik dan sumber daya biotik yang membentuk suatu lingkungan tertentu, misalnya lingkungan lembah, pantai, gunung berapi, dan panorama lainnya.
        3.      Penggolongan Sumber Daya Alam Menurut Nilai Kegunaannya
        Berdasarkan nilai kegunaannya, sumber daya alam digolongkan menjadi:
a.       Sumber daya alam ekonomis tinggi yaitu sumber daya alam yang cara mendapatkannya memerlukan biaya besar. Contohnya mineral logam mulia, seperti emas dan perak.
b.      Sumber daya alam ekonomis rendah, yaitu sumber daya alam yang cara mendapatkannya dengan biaya murah dan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Contohnya pasir, batu, dan gamping.
c.       Sumber daya alam nonekonomis, adalah sumber daya alam yang cara mendapatkannya tanpamengeluarkan biaya atau tanpa pengorbanan dan tersedia dalam jumlah tidak terbatas. Contohnya sinar matahari, udara, termperatur, dan angin.
3.  Persebaran Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia
Persebaran sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu persebaran sumber daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang tambang
1. Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
a. Sumber daya alam nabati; Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa dan sabana.
b. Sumber daya alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah, Indonesia bagian Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace dan garis Weber. Bagian Barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan Asia, sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri kasus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.
2. Persebaran hasil tambang
a. Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma dan terjadilah proses destilasi hingga menjadi minyak bumi kasar.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
1) Pulau jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokerto.
2) Pulau Sumatra: Palembang dan Jambi.
3) Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, pulau Bunyu, dan Kutai.
4) Pulau Irian Jaya: Sorong.
b. Gas alam
Gas alam merupakan campuran beberpa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas).
c. Batu bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediman yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut inkolent yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis. Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
1) Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)
2) Bukit asam: dekat Tanjung Enin (Palembang)
3) Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku)
4) Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.
d. Sumber daya logam atau bahan galian digolongkan ke dalam 4 macam (Abdullah, 2007: 7) yaitu:
1) Timah, daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan Belitung.
2) Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri.
3) Bauskit terdapat di Pulau Bintan dan Pulau Kayan (Riau)
4) Nikel, daerah penghasil Nikel adalah Pomala (Sulaweai Tenggara)
e. Sumber daya alam non logam atau bahan galian bijih digolongkan ke dalam 7 macam (Abdullah, 2007: 8) yaitu:
1) Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu
2) Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa Timur.
3) Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga Bodas)
4) Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon.
5) Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh
6) Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).
7) Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatra.
f. Hasil tambang lain yang ada di Indonesia ada 3 jenis (Abdullah, 2007: 8) yaitu:
1) Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di Gresik.
2) Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak.
3) Platina (masputih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan Verbeek Kalimantan.


Daftar Pustaka :
https://www.youtube.com/watch?v=FkubfhNo9sk
http://aprilialistiyani.blogspot.co.id/2013/04/sumber-daya-alam-sda-dan-pemanfaatannya.html
http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/pemanfaatan-sumber-daya-alam-di.html
Read More »

Pengertian Ekologi

Pengertian Ekologi


Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim ialah dua wilayah di mana ekolog (orang yang mempelajari ekologi) kini berfokus

Ekologi dalam politik

Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau. Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik.
Orang yang memiliki kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik dalam kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen dari ekologi buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi. Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang dilakukan akademisi juga.

Ekologi dalam ekonomi

Banyak ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:
  • Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
  • Mike Nickerson mengatakan bahwa “ekonomi tiga perlima ekologi” sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan “untuk bebas”.
Ekonomi ekologi dan teori perkembangan manusia mencoba memisahkan pertanyaan ekonomi dengan lainnya, namun susah. Banyak orang berpikir ekonomi baru saja menjadi bagian ekologi, dan ekonomi mengabaikannya salah. “Modal alam” ialah 1 contoh 1 teori yang menggabungkan 2 hal itu.

Ekologi dalam kacamata antropologi

Terkadang ekologi dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak metode buat mempelajari satu hal yang yang kita tak bisa tinggal tanpa itu. Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita are dipengaruhi lingkungan kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi tubuh dan pikiran kita.
Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuwan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia dalam kontrol objek ekologi — masalah subyek-obyek. Namun dalam psikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya jelas jika kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang bersama. Dengan baik ditetapkan Antoine de Saint-Exupery: “Bumi mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita daripada seluruh buku. Karena itu menolak kita. Manusia menemukan dirinya sendiri saat ia membandingkan dirinya terhadap hambatan.”

Beberapa Cabang Ilmu dari Ekologi

Karena sifatnya yang masih sangat luas, maka ekologi mempunyai beberapa cabang ilmu yang lebih fokus, yaitu:
  • Behavioural ecology
  • Community ecology or synecology
  • Ecophysiology
  • Ecosystem ecology
  • Evolutionary ecology
  • Global ecology
  • Human ecology
  • Population ecolog
 Daftar pustaka :

https://www.youtube.com/watch?v=crhS8A6d9vc

https://rendr4.wordpress.com/2009/08/12/pengertian-ekologi/
Read More »

Rabu, 07 Januari 2015

6 Puncak terindah Gunung di indonesia

6 Puncak Gunung Tercantik di Indonesia


6 puncak gunung tercantik Indonesia. Tentunya menjadi sebuah kalimat yang salah jika mengatakan hanya ada 6 puncak gunung tercantik di Indonesia. Karena faktanya, Indonesia memiliki banyak gunung dengan pesona sama-sama indahnya. Namun tidak ada salahnya jika mencoba mengangkat beberapa diantaranya sebagai yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.


1. Gunung Semeru, Jawa Timur
Gunung Semeru
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Gunung dengan puncaknya yang bernama Mahameru, setinggi 3.676 m dpl. Gunung yang berlokasi di Jawa Timur (Kabupaten Malang dan Lumajang) terletak di antara 8° 6′ 28″ LS, 112° 55′ 12″ BT.

Pendaki gunung akan disuguhi pemandangan tercantik mulai dengan keberadaan Oro – oro Ombo, sebuah padang bunga yang sangat cantik. Juga danau Ranu Kumboro dengan pesona sunrise-nya dan Kalimati, sebuah spot unik dengan hamparan pasir hitamnya. Tidak kalah menarik adalah pemandangan dari puncak tertingginya, Puncak Mahameru.

2. Gunung Kerinci, Sumatera
Gunung Kerinci
Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia. Puncaknya, Indrapura, mempunyai ketinggian 3.800 m dpl. Terletak di perbatasan Sumatera Barat dan Jambi pada lintang 10°45,50′ LS dan 1010°160′ BT.

Dari puncak Indrapura, pendaki gunung dapat menyaksikan indahnya pemandangan Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan dalam cuaca yang cerah, samudera Hindia pun bisa terlihat dengan jelas. Pesona lainnya adalah kawahnya yang berisi air berwarna hijau, danau Bento, dan Taman Nasional Kerinci Seblat dengan keanekaragaman flora dan faunanya.

3. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif. Gunung dengan ketinggian 2.392 mdpl ini terletak di empat kabupaten sekaligus, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Titik kordinatnya 7° 56′ 30″ LU dan 112° 57′ 0″ BT.

Gunung Bromo merupakan salah satu obyek pariwisata favorit di Jawa Timur bahkan Indonesia. Pesona tercantik dari gunung Bromo antara lain keindahan sunrise (pemandangan matahari terbit), padang pasir seluas, dan sepasang kawah aktifnya. Pun tradisi upacara suci Yadnya Kasada atau Kasodo yang diselenggarakan masyarakat Tengger.

4. Gunung Merbabu, Jawa Tengah
Gunung Merbabu
Gunung tercantik selanjutnya adalah gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali,Kota Salatiga, dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya berdasarkan titik astronimis adalah pada 7,5° LS dan 110,4° BT.

Merbabu mempunyai beberapa puncak dengan dua puncak tertingginya Puncak Trianggulasi atau Kenteng Songo (3.142 mdpl) dan puncak Syarif ( 3.119 Mdpl). Memiliki 5 kawah yaitu kawah Condrodimuko, Kombang, Kendang, Rebab, dan Sambernyowo.

Bagi pendaki gunung, gunung Merbabu dikenal sebagai lokasi pendakian populer lantaran memiliki tingkat kesulitan yang relatif sedang. Namun pemandangan sepanjang jalur pendakian sangat indah.

5. Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat
Gunung Tambora
Gunung Tambora terletak di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya pada titik koordinat 8°15′ LS dan 118° BT. Gunung setinggi 2.800 meter dpl ini mempunyai sejarah letusan besarnya pada tahun 1815. Letusan ini tercacat sebagai salah satu letusan gunung terbesar di duni (The Largest Volcanic Eruption in History) yang suaranya terdengar hingga pulau Sumatera. Abu vulkaniknya menyebar hingga pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Diperkirakan sedikitnya 71.000 orang meninggal akibat letusan gunung Tambora.

Letusan tersebut pun menghasilkan kawah raksasa, terbesar di Indonesia. Diameter kawah mencapai 7 km, keliling kawah 16 km, dan kedalaman kawah 800 m. Kawah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Juga hamparan padang pasir di bibir kawah dengan tumbuhan edelweis.

6. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Gunung Papandayan
Gunung tercantik selanjutnya adalah gunung Papandayan. Gunung di Garut, Jawa Barat (7° 19 ′ LS 107° 44′ BT) ini mempunyai ketinggian 2665 meter. Salah satu yang menarik dari gunung Papandayan keberadaan beberapa kawah yang diantaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Masing-masing kawah mengeluarkan uap dari dalamnya.

Obyek-obyek lain yang kerap menarik minat pengunjung adalah Blok Pondok Saladah (areal padang rumput seluas 8 ha) dan Sumber Air Panas.
Read More »

Surga Bawah Laut

Mungkin sudah banyak yang tahu jika Indonesia memiliki panorama yang luar biasa. Selain wisata Alam, ternyata Indonesia juga memiliki beberapa Taman Laut ataupun Wisata Bawah Laut yang patut dibanggakan pula. Ini adalah beberapa Spot Diving (lokasi menyelam) banyak digandrungi baik masyarakat lokal maupun mancanegara. Yang sudah melegenda dan mendatangkan banyak devisa untuk Indonesia. Simak yang pertama:

Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken
Taman Laut BunakenTaman Laut Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di sebelah utara pulau Sulawesi, Indonesia.Kawasan ini menjadi kawasan taman laut nasional karena memiliki keanekaragaman hayati yang paling lengkap di dunia dan terletak di Segitiga Terumbu Karang

Taman laut Bunaken memiliki lokasi diving terindah di Indonesia dengan kurang lebih 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

Pulau Bunaken pernah mencatat rekor baru dalam kategori penyelam terbanyak (2861 penyelam) yang diberi nama “Sail Bunaken” dan mendapat pujian dari para diver di seluruh dunia. Taman Laut Bunaken juga mendapat penghargaan dari National Geographic sebagai Taman Laut terindah di Dunia.

Pulau Komodo
Pulau Komodo
Pulau KomodoPulau Komodo dikenal sebagai habitat asli spesies “Naga” komodo. Hewan purba ini sangat dikenal di seluruh dunia. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape, ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional oleh pemerintah pusat.

Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara mempunyai lokasi diving yang paling menakjubkan di Indonesia. Menurut testimoni para diver yang sudah berkunjung, Pulau Komodo memiliki keindahan bawah laut salah satu yang terbaik di Indonesia, sering dijuluki “Underwater Paradise”.

Disini terdapat ikan pelagis yang melimpah, terumbu karang dengan warna-warna yang mempesona serta keanekaragaman hayati yang membuat Pulau Komodo bagian dari pesona dan legenda yang harus tetap dilestarikan.

Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis “New Seven Wonders of Nature” yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online.

Wakatobi
wakatobi
Wakatobi adalah salah satu spot andalan bagi para pecinta diving Indonesia. Kabupaten Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Dengan luas keseluruhan 1,39 juta hektare dan Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi.

Selain sebagai wisata laut yang terindah di Indonesia, Wakatobi juga merupakan kawasan taman nasional yang disuakakan. Di Wakatobi terdapat 750 spesies koral dan biota laut dari 850 spesies yang ada di dunia.

Taman Nasional ini terhampar berbagai keanekaragaman hayati laut, dengan skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Wakatobi adalah singkatan atau akronim dari empat pulau besar yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada tahun 1996.

Kepulauan Raja Ampat
Raja Ampat
Raja AmpatKabupaten Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai.

Raja Ampat bisa disebut sebagai Mutiara yang terpendam, karena memiliki salah satu lokasi menyelam terindah di Indonesia dengan keanekaragaman hayati terlengkap di dunia. Raja Ampat terdiri dari 1.500 pulau yang tersebar di barat laut Papua. Pecinta wisata bawah laut, backpaker, pehobi diving, scuba diving, snorkeling pasti tidak akan melewatkan Raja Ampat sebagai tujuan wisata mereka.

Disini terdapat 1.500an jenis spesies ikan, 700 jenis moluska, lebih dari 500 jenis karang dengan luas wilayah 4,6 juta hektar. Menurut The Nature Conservancy and Conservation International terdapat 75% spesies laut dunia menghuni pulau ini. Papua sesungguhnya adalah pulau yang “kaya” dengan tambang emas dan dunia bawah laut yang menakjubkan, namun sangat disayangkan potensi sebesar itu tidak dimanfaatkan untuk sepenuhnya kesejahteraan masyarakat lokal.


Karimunjawa
Karimunjawa
KarimunjawaKarimunjawa terletak di Laut Jawa dan masuk dalam wilayah Kabupaten Jepara. Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 27 pulau, hanya 5 pulau yang dihuni oleh penduduk. Terdapat 30 lokasi menyelam di Kepulauan Karimunjawa dengan terumbu karang yang indah dan biota laut seperti ikan damsel, ikan napoleon, berbagai jenis kima dengan kedalaman 5 sampai 40 meter, jarak pandang 5 hingga 25 meter.Keindahan bawah airnya sangat luar biasa. Tiga ekosistem utama yang berbeda, terumbu karang, padang lamun dan mangrove menjadi rumah bagi ratusan spesies biota yang membentuk sebuah kota bawah air yang ramai. Keanekaragaman hayatinya pun luar biasa besar, terdapat 44 spesies mangrove, 11 spesies lamun, 9 spesies  rumput laut, 444 spesies ikan dan 176 spesies karang.

Kepulauan Karimunjawa menjadi tujuan wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas akomodasi mulai dari homestay hingga resort mewah, karena terdapat lokasi menyelam terindah di Indonesia.


Tulamben
tulamben
tulambenTulamben adalah salah satu lokasi menyelam favorit di Indonesia yang menjadi tujuan wisata bawah laut wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Apa yang membuat Tulamben begitu terkenal? Tak lain adalah kemudahan dan kekayaan biota laut yang ditawarkan oleh situs penyelaman ini. Ditambah dengan bangkai Kapal USS Liberty, Kapal peninggalan perang Dunia II yang karam.

Tulamben menyajikan berbagai mahluk bawah laut mulai dari yang kecil seperti siput laut, kepiting dan udang, ghost pipefish dan pygmy seahorse sampai yang besar seperti hiu, ikan Mola mola, dan lain lain. Tulamben menawarkan situs penyelaman yang sesuai untuk kursus penyelaman, penyelaman santai (fun dive) dan fotografi bawah air.

Anda sebagai warga Indonesia sudah saatnya menjelajahi wisata bawah laut Indonesia karena destinasi wisata Indonesia tidak kalah dibanding negera tetangga kita.

Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisata di lokasi wisata tersebut sedikit banyak akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Berimbas pula perhatian untuk perbaikan ataupun peningkatan sarana dan prasarana di sekitar destinasi itu.

Sebagai contoh Bali, tidak perlu menunggu pemerintah memberi perhatian, Bali dapat berkembang dengan sendirinya karena peningkatan kunjungan wisatawan. Kunjungan itu pasti akan berimbas pada tuntutan perbaikan fasilitas yang memadai. Otomatis mau tidak mau pemerintah juga tidak bisa tutup mata membiarkan salah satu sektor penghasil devisa ini hilang.
Read More »