IPTEK
DAN LINGKUNGAN
Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan dengan
pemanfaatan dalam kaitannya dengan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA)
dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis dengan metode tertentu
untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang iptek terhadap linkungan
tanpa merusak keseimbangan lingkungan . Upaya pelestarian lingkungan tidak hanya
diperlukan saat pembukaan lahan dan penata gunaan tanah. Juga selama kegiatan
pembudidayaan sampai ke pengolahan hasil. Pelestarian lingkungan pada semua
tahapan produksi perlu menjadi tekad masyarakat, terlebih dalam menghadapi
semakin nyaringnya tuntutan pada “produksi hijau”. Selain itu, tekad masyarakat
melestarikan lingkungan dapat menjadi perisai terhadap kecaman tentang
kerusakan lingkungan perkebunan.
Iptek Lingkungan meliputi:
1. Pengolahan
Sampah.
2. Pengolahan
Limbah.
3. Konservasi
Lingkungan.
4. Badan
Pertanian Teknologi bibit & benih, Rekayasa Genetika.
Peran IPTEK Dalam Lingkungan
IPTEK memegang peranan penting bagi
negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan,
dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara
berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang.
Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan lahan
pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di hulu, telah
menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan infrastruktur akibat
bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air,
menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai negara, selain bencana banjir
ketika musim penghujan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu
dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke
taraf hidup yang lebih baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi
manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan
penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali
melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri.
Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat
pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini
menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Belum optimalnya peran iptek dalam mengatasi degradasi
fungsi lingkungan hidup. Kemajuan iptek berakibat pula pada munculnya permasalahan
lingkungan. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh belum berkembangnya sistem
manajemen dan teknologi pelestarian fungsi lingkungan hidup. Sistem tersebut
akan mendorong pengembangan dan pemanfaatan iptek yang bernilai ekonomis, ramah
lingkungan dan mempertimbangkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat.
Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia
saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa
mempertimbangkan usur lingkungan hidup. Artinya, pemanfaatannya harus sejauh
mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah terhadap lingkungan hidup juga
sudah lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada Kementerian Negara
Lingkungtan Hidup yang khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan yang ada saat
ini.
Dampak positif IPTEK
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
teknologi tidak akan ada bila ilmu pengetahuan tidak digali. Sedangkan ilmu
pengetahuan akan tetap ada meskipun teknologi tidak ada. Pengaruh keduanya
sangat efektif sebagai penunjang kehidupan mahluk hidup di bumi. Tidak hanya
manusia tetapi juga unsur biotik lainnya.
Dampak
positif IPTEK adalah manusia dapat mengakses apapun dengan begitu mudah. Hal
apapun yang ingin kita lakukan bisa dilakukan dengan cepat sesuai dengan bidang
tertentu. Misal kita ingin pergi ke Amerika, kita tidak perlu berjalan kaki
atau pun menggunakan kuda. Solusinya adalah teknologi. Kita bisa gunakan kapal
laut atau pesawat terbang. Intinya dengan teknologi kita bisa
meminimalisasi kesulitan mengakses sesuatu dengan menggunakan ide-ide yang
kemudian diwujudkan dalam bentuk sebuah karya.
Di seluruh dunia IPTEK dijadikan sebagai sarana untuk
menyambung hubungan internasional dari suatu negara ke negara lain. Misalnya
suatu negara mengadakan kerja sama dalam penciptaan suatu alat komunikasi, alat
transportasi dan sebagainya. Adapun IPTEK bisa dijadikan dasar dari pertahanan
suatu negara. Kita bisa melihat sejauh mana suatu negara sudah maju atau
berkembang. Sebab pertahanan suatu negara identik dengan hal yang berbau teknologi.
Dampak negatif IPTEK
Sebesar
apapun dampak positif suatu hal tidak luput dari dampak negatifnya. IPTEK
memang disinyalir akan mengancam kenyamanan di muka bumi ini. Sebab perilaku
manusia yang tidak menyadari bahwa lingkungan adalah tanah pijakan yang ideal
akan terus menerus menghabiskan cara untuk berusaha mengeksploitasi unsur-unsur
hara yang ada di bumi. Memang pada hakikatnya sifat manusia yang tidak ada
puasnya dalam mengonsumsi segala hal yang ada di bumi.
Hal ini bisa dilihat dengan contoh. Beberapa tahun ke
belakang terdapat kasus bahwa suatu perusahaan telah mengeksekusi pengambilan
gas bumi secara terus menerus. Padahal hal itu disinyalir bisa merusak
lingkungan sekitarnya. Bahkan beberapa bencana alam pun telah disebabkan olehnya.
Namun, tetap saja penggalian dilakukan sampai sekarang. Bukan hanya itu suatu
pabrik yang memproduksi barang-barang juga bisa merusak lingkungan. Limbah
industri pada umumnya tidak bisa digunakan kembali. Alternatifnya adalah
dibuang disamping pabrik itu sendiri bahkan tidak sedikit limbah tersebut
banyak yang masuk ke pemukiman warga. Pada akhirnya kenyamanan warga terganggu.
Sumber :
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/11/26/pengaruh-iptek-terhadap-lingkungan/